PERKEMBANGAN TEKNOLOGI
KOMUNIKASI
Oleh : Syamsa Ardiansyah | DKV - 4 | 51912109
1. PENDAHULUAN
Teknologi adalah penggunaan yang efesien dari
ilmu, keterampilan dan bahan untuk memproduksi suatu benda yang lebih
berkwalitas. Dalam teknologi penggunaan pikiran dan tangan merupakan alat yang
efektif untuk menciptakan suatu barang, dengan kerja sama ini manusia yanglemah
dan tidak mampu bertahan hidup akan mampu membuat perrtahanan yang lebih baik
lagi.
Kata komunikasi atau communication dalam
bahasa Inggris berasal dari kata Latin communis yang berarti sama, communico,
communication, atau communicare yang berarti membuat sama. Istilah communis
adalah istilah yang paling sering disebut sebagai asal-usul kata komunikasi,
yang merupakan akardari kata-kata Latin lainnya yang mirip. Pengertian
komunikasi secara umum adalah suatu proses penyampaian pesan dari komunikator
(pembicara) kepada komunikan (pendengar) melalui suatu channel (saluran) serta
menghasilkan feedback (umpan balik). Komunikasi diartikan secara luas sebagai
suatu proses untuk berbagi pengalaman.
Jika
diamati kemajuan teknologi secara keseluruhan maka teknologi itu sendiri terus
berkembang terus dan terus. Mulai dari perkembangan teknologi budaya sampai
teknologi komunikasi. Sekarang teknologi berkembang secara otomatis dan pesat,
dari mulai yang kecil, medium sampai yang high tech.kemajuan teknologi sangat
membantu manusia serta mempengaruhi kehidupan individu, sosial dam kebudayaan.
Teknologi bukan hanya menjagkau benda yang bersifat materil tetapi juga benda
yang non materil seperti: ide, gagasan, cita-cita dan norma dst. Dalam lingkup
benda non materil peranan benda-benda instrumen sangat penting seperti isyarat
dan simbol, bahasa merupakan suatu sistem dari simbolnya.
2. PEMBAHASAN
Teknologi
komunikasi adalah teknologi elektronika yang mampu mendukung percepatan dan
meningkatkan kwalitas komunikasi (informasi) serta arus percepatan komunikasi
(informasi) tidak mungkin lagi dibatasi oleh ruang dan waktu. Teknologi berasal
dari bahasa latin texere yang artinya membangun. Jadi
teknologi merupakan penyempurnaan teknologi yang pernah ada secara
berkesinambungan dari waktu kewaktu dari pakar ke pakar yang berikutnya.
Beberapa pengertian
tekonolgi komunikasi (informasi):
1. Everett M Rogers
dalam buku diffusion and inovatioan (1993) ”teknologi
dirancang untuk menggerakan peralatan guna mengurangi ketidak pastian dalam
hubungan sebab akibat, termasuk didalamnya untuk mencapai yang dikehendaki”
2. Dalam buku communication
technology (1986) sebagai berikut ”teknologi biasanya terdiri dari 2
aspek: (a)perangkat keras maksudnya objek materi dan sifatnya dan
(b)perangkat lunak maksudnya dasar informasi untuk meggerakkan perangkat keras
itu”
Sifat
manusia untuk menyampaikan keinginannya dan untuk mengetahui hasrat orang lain,
merupakan awal keterampilan manusia berkomunikasi secara otomatis melalui
lambang-lambang isyarat, kemudian disusul dengan kemapuan untuk memberi arti
setiap lambang-lambang itu dalam bentuk bahasa verbal.
Usaha-usaha untuk manusia berkomunikasi lebih
jauh, terlihat dalam berbagai bentuk kehidupan mereka di masa lalu. Pendirian
tempat-tempat pemukiman di daerah aliran sungai dan tepi pantai, dipIlih untuk
memudahkan mereka dapat berkomunikasi dengan dunia luar menggunakan perahu,
rakit, dan sampan. Pemukul gong di Romawi dan pembakar api yang mengepulkan
asap di Cina adalah simbol-simbol komunikasi yang dilakukan oleh para serdadu
di medan perang.
Dalam berkomunikasi, manusia menggunakan lebih
banyak gerak-gerik, sikap tubuh dan mimik, tetapi perumusan pesan itu sendiri
lebih dimungkinkan oleh adanya bahasa dan lambang-lambang yang dapat dipahami
bersama.
Perkembangan komunikasi antarmanusia tidak
terlepas dari pengaruh naluri kemanusiaan itu sendiri. untuk bertahan hidup
manusia membutuhkan manusia yang lainnya untuk saling membantu. Sementara pada
tahapan saling memberikan bantuan inilah proses komunikasi akan sangat
dibutuhkan.
A. Zaman Tanda dan
Isyarat
Zaman ini merupakan yang paling awal dalam
sejarah perkembangan manusia dan muncul jauh sebelum nenek moyang manusia
dapatberjalan tegak. Dalam berkomunikasi satu sama lain, peran insting
(meskipun masih sangat rendah) sangatlah penting. Proses komunikasi manusia
lebih berdasarkan insting dan bukan rasionya.
Itu semua terjadi karena kemampuan kapasitas
otak manusia masih sangat terbatas. Perkembangan otak mereka juga sangat
lamban. Oleh karena itu, zaman ini berjalan dalam ribuan tahun sebelum
digunakannya gerak isyarat. Bunyi-bunyian dan tanda jenis lain dalam komunikasi.
Penggunaan tanda dan isyarat itu tidak berarti
bahwa manusia pada zaman tersebut tidak dapat berkomunikasi. Gerak isyarat dan
tanda itu dalam komunikasi dikenal dengan komunikasi nonverbal. Hal ini tetap
bisa dikattakan berkomunikasi meskipun dengan “bahasa” dan kemampuannya
sendiri. Ringkasnya, mereka mengadakan komunikasi dengan sederhana sekali.
Lebih dari beribu-ribu tahun lamanya, pola
komunikasi tidak hanya digunakan, tetapi juga mengalami penyempurnaan dari
waktu ke waktu, tentunya sesuai dengan kapasitas yang dimiliki. Meskipun ada
perkembangan dalam proses komunikasi, proses itu belum mengarah pada penggunaan
bahasa atau percakapan sebagai alat komunikasi yang bisa dilakukan manusia
dewasa ini. Perkembangan penting komunikasi dalam era ini adalah digunakannya
bahasa tanda dan isyarat sebagai alat komunikasi. Munculnya tanda dan isyarat
sebagai alat komunikasi berasal dari penyempurnaan penggunaan suara (geraman,
tangisan, dan jeritan) sebagai alat komunikasi.
B. Zaman Bahasa Lisan
Zaman komunikasi lisan ini berjalan kira-kira
300.000 sampai 200.000 tahun SM. Era ini juga ditandai dengan lahirnya embrio
kemampuan untuk berbicara dan berbahasa secara terbata-bata dalam kelompok
masyarakat tertentu. Oleh karena itu, manusia pada zaman ini sering disebut
dengan homosapiens. Dari penelitian yang pernah dilakukan, kemampuan berbicara
dalam sistem bahasa baru terjadi sekitar 90.000 tahun sampai 40.000 tahun SM.
Sementara itu bahasa secara lengkap mulai digunakan kira-kira 35.000 tahun SM.
Meskipun perkembangan teknologi komunikasi
diawali dengan penemuan-penemuan mesin pencetak huruf di kemudian huruf, namun
perkembangan komunikasi itu sendiri dimulai dengan kepandaian melukis hewan
buruan di gua-gua yang diabadikan secara grafik kurang lebih 20.000 tahun yang
lalu.
Pada awal sejarah perkembangan manusia dalam
mengenal tulisan, mereka telah memahat atau mengukir gambar binatang dan
manusia pada tulang, batu, taring, dan bahan-bahan yang lain. Manusia pada era
ini biasanya mewariskan lukisan indah pada dinding beberapa gua di daerah
mereka tinggal. Ratusan gua itu pernah ditemukan di Spanyol dan Perancis bagian
selatan.
C. Zaman Tulisan
Kecakapan manusia berkomunikasi secara lisan
menurut perkiraan berlangsung sekitar 50 juta tahun, kemudian memasuki generasi
kedua di mana manusia mulai memiliki kecakapan berkomunikasi melalui tulisan.
Bukti kecakapan ini ditandai dengan
ditemukannya tanah liat yang bertulis di Sumeria dan Mesopotamia sekitar 4000
tahun sebelum masehi. Kemudian berlanjut dengan ditemukannya berbagai tulisan
di kulit binatang dan batu arca. Lalu secara berturut-turut dapat disebutkan
pemakaian huruf kuno di Mesir (3000 tahun SM), alphabet Phunesia (1800 tahun
SM), huruf Yunani Kuno (1000 tahun SM), huruf Latin (600 tahun SM).
Di Mesopotamia kuno (berasal dari kata dalam
bahasa Yunani yang berarti “tanah di antara dua sungai”) banyak sekali kelompok
yang menghentikan pengembaraannya dan mulai membangun tempat tinggal yang
permanen. Inilah kota-kota yang pertama. Tahun 6000 SM, Lembah Sabit Subur juga
menjadi tempat lahirnya peradaban.
Ada juga sebuah bukti bahwa 30.000 tahun yang
lalu manusia sudah membuat peralatan dan hidup berkelompok di seluruh benua.
Juga ditemukan petroglif, atau lukisan batu, yang usianya kurang-lebih 10.000
tahun, dan ada lukisan-lukisan rumit di dinding-dinding gua di Spanyol maupun
Perancis yang kira-kira berumur 18.000 tahun.
Sejarah tulisan sendiri merupakan salah satu
dari proses pergantian dari gambaran piktografi ke sistem fonetis, dari
penggunaan gambar ke penggunaan sesederhana untuk menyatakan maksud yang lebih
spesifik.
Setelah berlangsung ribuan tahun lamanya,
sampailah manusia ke zaman tulisan (zaman ini muncul sekitar 5000 tahun sebelum
masehi). Komunikasi tidak lagi dilakukan hanya dengan mengandalkan lisan, tetapi
didukung pula oleh bahasa tulis.
Sebuah prasasti yang ditemukan
menginformasikan bahwa sekitar 4000 tahun SM ditemukan kota kuno di Mesopotamia
dan Mesir. Sebagaian besar prasasti ini menggambarkan lukisan dengan kasar atau
goresan pada dinding bangunan.
Dari penemuan prasasti ini bisa dikemukakan
bahwa sudah ada standarisasi makna pesan. Misalnya, secara sederhana gambaran
matahari bisa berarti siang hari, membungkuk dengan tanda panah berarti
memburu, dan garis yang berombak berarti danau atau sungai. Semua ini menjadi
simbol awal dari sejarah kemunculan era tulisan.
Beberapa lukisan di antaranya sudah
menggunakan komposisi warna. Bahkan lukisan tersebut menjadi cikal bakal
lukisan-lukisan saat ini. Manusia di zaman ini melukis banteng, rusa kutub, dan
binatang lain yang mereka buru. Dan yang lebih penting lagi adalah bahwa mereka
telah membuat pakaian dari kulit binatang dan menemukan teknik pengerasan tanah
liat dengan menggunakan api.
D. Zaman Kemunculan
Retorika
Sebagai cikal bakal ilmu komunikasi, retorika
mempunyai sejarah yang panjang. Para ahli berpendapat bahwa retorika sudah ada
sejak manusia ada. Akan tetapi, retorika sebagai seni bicara yang dipelajari
dimulai pada abad kelima sebelum masehi, ketika kaum Sofis di Yunani mengembara
dari tempat yang satu ke tempat yang lain untuk mengajarkan pengetahuan
mengenai politik dan pemerintahan dengan penekanan terutama pada kemampuan
berpidato.
Orang yang pertama-tama dianggap
memperkenalkan oratori atau seni berpidato adalah orangYunanai Sicilia. Tetapi tokoh
pendiri sebenarnya adalah Corax dari Srakuasa (500 SM). Dialah yang mula-mula
meletakkan sistematika oratori atas lima bagian.
Betapa pentingnya retorika dapat dilihat dari
peranan retorika dalam demokrasi. Dalam hubungan ini terkenal seorang orator bernama
Demosthenes (384-322) yang pada zaman yunani sangat termasyhur karena
kegigihannya mempertahankan kemerdekaan Athena dari ancaman Raja Phillipus dari
Macedonia.
Sementara itu di Romawiyang mengembangkan
retorika adalah Marcus Tulius Cicero (106-43 SM) yang menjadi termasyhur karena
suaranya dan bukunya yang berjudul antara lain de Oratore. Sebagai seorang
orator yang ulung, Cicero mempunyai suara yang beratmengalun, bahkan
kadang-kadang pidatonya itu disertai cucuran air mata.
E. Perkembangan Teknik
Pengiriman Pesan
Meskipun ada anggapan yang mengatakan adalah
ide yang menghasilkan pengetahuan, tetapi baik ide maupun pengetahuan adalah
produk dari pengalaman. Secara psikologis, ini berarti seluruh perilaku
manusia, kepribadian, dan tempramen ditentukan oleh perilaku masa lalu.
Apa yang telah tejadi di masa lalu adalah
sebuah pengalaman yang mengajarkan hal-hal untuk sesuatu yang baru. Pengalaman
akan kesulitan berkomunikasi maupun pengiriman pesan dalam komunikasi itu
sendiri telah mengajarkan manusia untuk terus mencari dan menyempurnakan suatu
proses komunikasi yang lebih efektif daripada yang sebelumnya.
Misalnya penentuan lambang atau simbol-simbol
yang dipahami bersama, adalah pengaruh dari keterbatasan dan kesulitan
berkomunikasi pada masa sebelumnya yang dikarenakan oleh belum ditentukannya
kesamaan lambang dan simbol tersebut.
Sejak zaman primitif sampai sekarang, semua
kelompok manusia tergantung pada komunikasi tatap mata, berhadap-hadapan. Akan
tetapi diperlukan adanya sistem mengirim pesan untuk mengatasi ruang dan waktu.
Dikisahkan bahwa Persia tua telah mendirikan
serangkaian menara yang dinamakan “pos seruan”, dan menempatkan orang yang
bersuara nyaris dan keras atasnya untuk meneruskan berbagai pesan dengan cara
berteriak, beranting dari satu menara ke lain menara.
Orang Romawi mengoperasikan suatu organisasi
pelayanan kurir yang dinamakan cursus publicus. Antara tahun 1305 sampai awal
tahun 1800-an, perusahaan House of Taxis telah meneylenggarakan suatu bentuk
pelayanan kilat berkuda di seluruh Eropa. Pada tahun 1628, organisasi ini
memperkerjakan 20.000 karyawan. Para kurirnya berseragam biru dan perak
menjelajahi seluruh Eropa dengan membawa pesan antara para pangeran dan
jenderal, saudagar dan peminjam uang.
Kantor pos adalah saluran pertama yang terbuka
lebar bagi komunikasi era industri. Pada tahun 1837, kantor pos Inggris bukan
saja membawa berbagai pesan kaum elit, tetapi juga melayani 88 juta kiriman
setahun, suatu komunikasi yang luar biasa volumenya dalam ukuran waktu itu.
Pada tahun 1960, ketika era industry mencapai
puncaknya, jumlah itu mencapai 10 milyar kiriman. Pada tahun yang sama, kantor
pos Amerika Serikat mendistribusikan rata-rata 355 kiriman pos dalam negeri
persetiap pria, wanita, dan anak di negeri itu.
F. Kemajuan Teknologi
Komunikasi
Komunikasi makin berkembang dengan
ditemukannya mesin cetak di Cina pada abad ke-10 yang mluas ke Jepang abad
ke-12. Akhirnya komunikasi mulai dapat menembus jarak dan waktu, terutama
setelah Johannes Gutenberg menemukan mesin cetak pada tahun 1440.
Perkembangan komunikasi makin sempurna dengan
adanya berbagai penemuan baru. Louis Daguerre menemukan fotografi yang dapat
mengabadikan rupa dan peristiwa (1822). Samuel Morse menemukan telegrafi jarak
jauh pertama (64 KM: 1844).
Thomas Alva Edison menemukan perekam bunyi
(fonograf) pertama, yang dapat mengabadikan komunikasi lisan secara praktikal
(1877). Alexander Graham Bell menemukan telpon yang dapat mempercepat
komunikasi pengganti suara yang sangat memakan waktu dan tenaga (1876).
Guglielmo Marconi menemukan radio telegrafi
(1898), disusul penemuan radio teleponi oleh Reginald Fressenden(1900). Malam
Natal tahun 1906, Fressenden merintis siaran radio pertama di dunia.
Selanjutnya Edison menemukan film bicara
(1913). Televisi dirintis oleh Paul Nipkov (1883). Sejak tahun 1935, televisi
merupakan alat komunikasi mutakhir. Sementara itu teleks muncul di eropa awal
tahun 30-an:jaringannya meluas setelah Perang Dunia II, yang mempercepat
penyampaian berita dalam media massa.
Setelah itu ditemukannya kapal api oleh Robert
Fulton (1807), kereta api oleh George Stephenson (1825), serta pesawat terbang
oleh dua bersaudara Wilbur dan Orville Wright (1903), merupakan penyempurnaan
teknologi pengangkutan yang langsung mempengaruhi kelancaran komunikasi.
Tahun-tahun tersebut adalah tahapan di mana
komunikasi terus mengalami kemajuan dan penyempurnaan. Bahkan di masa sekarang
kita mengenal yang namanya internet, handphone, komputer, serta beragam
teknologi komunikasi yang sudah menggunakan teknik digital.
3.
KESIMPULAN
Dengan demikian dapat ditarik dua buah
kesimpulan mengenai patokan perkembangan komunikasi pada zaman sebelum masehi
hingga zaman mulainya tahun masehi.
Pada tahun-tahun sebelum masehi, kemajuan
proses komunikasi dimulai pada saat ditentukannya seperangkat lambang dan
simbol-simbol yang dapat dipahami maknanya secara luas. Perkembangan
selanjutnya adalah ditemukannya sejumlah sarana untuk menulis maupun
menggambarkan lambang dan simbol-simbol tersebut. Meskipun pada akhirnya aksara
atau huruf ditemukan, namun lambang dan simbol-simbol berupa gambar-gambar
lebih dulu ditentukan sebagai pengganti suara dalam berkomunikasi.
Sedangkan untuk periode modern,
meskipun dasar penemuan mesin cetak ditemukan di Cina pada abad ke-10, namun
teknologi komunikasi baru dinyatakan berkembang pada tahun 1440, yaitu tahun di
mana mesin cetak yang lebih efisien ditemukan oleh Johannes Gutenberg. Hal ini
disebabkan karena baru setelah mesin cetak hasil penemuan Gutenberg itulah
industri percetakan, yang juga tentunya merupakan industri komunikasi, pertama
kali mulai berkembang.
Posting Komentar